Cara mengatasi “Windows has detected an IP address conflict”

Salah satu masalah yang kadang dialami dalam jaringan lokal komputer yang cukup besar biasanya adalah adanya konflik alamat IP dengan pesan peringatan berbunyi “Windows has detected an IP address conflict”, walau dengan adanya DHCP yang aktif memberikan IP address unik pada masing – masing komputer masih belum menjamin tidak adanya masalah. Kalau anda mengalami masalah serupa silahkan jalankan langkah – langkag berikut untuk memperbaikinya.




Pesan error ini selengkapnya adalah:

Network Error
Windows has detected an IP address conflict
Another computer on this network has the same IP address as this computer. Contact your network administrator for help resolving this issue. More details are available in the Windows System event log.

Arti dari pesan kesalahan diatas bahwa ada komputer atau perangkat lain dalam jaringan yang sama baik lokal atau menggunakan WiFi yang memiliki IP address yang sama. Efeknya koneksi internet akan terganggu atau malah mati pada setiap perangkat yang terpengaruh. Solusinya? Ada beberapa cara dan solusi yang bisa anda coba, silahkan pilih yang menurut anda paling mudah.

Menggunakan alamat IP statis

Kadang dengan menggunakan layanan alokasi alamat IP dinamis (DHCP) bisa menjadi konflik kalau ada orang lain yang sedang memakai IP address yang sama, ini biasanya juga disebabkan orang lain menggunakan IP statis. Saya biasanya menggunakan alamat IP statis yang jarang dipakai dan tidak urut, contohnya: 192.168.1.177. Anda bisa mensetting IP Windows melalui Network Adapter.

Reset setting DHCP Windows

Anda tidak perlu mengakses Network Adapter di Windows untuk mereset setting DHCPnya, cukup jalankan command prompt dengan hak administrator dan ketikkan perintah – perintah berikut:

1. ipconfig /release – Ini untuk melepaskan konfigurasi jaringan Windows.
2. ipconfig /renew – Ini untuk memperbarui setting IP Windows, jadi komputer ini akan mendapatkan informasi baru dari modem atau router yang ada.

Restart modem atau router

Ini cara terakhir yang saya pakai, jadi sangat jarang kalau masalah ini disebabkan konfigurasi modem atau router. Walau begitu kadang setting yang ada tersangkut dan membuat kerja DHCP mereka tidaklah benar, jadi cukup dengan mematikan dan menghidupkan kembali biasanya akan berhasil diatasi.